Jumat, 25 Januari 2019

Islam Menurut Saya

Dewasa ini, banyak isu-isu berhembus ttg Islam.. coba saja search di Google dgn keywords: terorisme, radikalisme, atau bom bunuh diri.. Maka Anda akan menemukan simbol-simbol Islam, ajaran agama Islam, atau orang-orang muslim yg dikaitkan erat dengan kata-kata kunci tsb.

Lalu muncul sebagai antitesis nya.. istilah moderat, toleran, dan menghargai kebhinekaan. Coba search di Google, kata-kata kunci tsb.. maka Anda jg akan menemukan simbol-simbol Islam, ajaran agama Islam, atau orang-orang muslim yg dikaitkan erat dengan kata-kata kunci tsb.

Lalu yg mana Islam yg sebenarnya?

menurut saya..

1. "Islam berarti Berserah Diri"
Agama Islam bukanlah agama yg ditemukan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Prinsip pokok agama Islam adalah sama dengan apa yg diajarkan oleh seluruh Nabi, sejak Nabi Adam alaihissalam. Prinsip pokok tersebut adalah Tauhid, yaitu keyakinan bahwa ada satu Dzat yg menciptakan, mengatur, dan berkuasa terhadap alam semesta beserta seluruh isi di dalamnya. Hanya kepada Dzat tsb lah kita patut untuk menggantungkan seluruh harapan & doa. Selain Dzat yg 1 tsb, adalah makhluk.. yg penuh keterbatasan dan tdk bisa menentukan sesuatu hal pun secara pasti.

2. "Mempelajari Islam itu Ilmiah"
Setelah meyakini bahwa ada Tuhan Seluruh Alam & hanya menggantungkan pengharapan kepada-Nya, maka kemudian kita bertanya-tanya untuk apa saya diciptakan? Tdk mungkin semua kehebatan alam semesta ini tanpa tujuan. Oleh karenanya, kita meyakini bahwa Dzat Sang Maha Pencipta menyampaikan firman-Nya kepada manusia pilihan, melalui perantara malaikat. Firman-firman Allah subhanahu wa ta'ala tercatat di dalam Al-Quran semuanya adalah sebuah kebenaran mutlak. Silahkan buktikan, ada 1 hal saja yg salah di dalam Al-Qur'an! Namun, untuk dapat memahami Al-Qur'an secara benar, maka harus mempelajarinya melalui hadits-hadits yg shahih. Yaitu, pengajaran yg disampaikan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan pemahaman yg diterima oleh para sahabat (org-org yg menerima pengajaran langsung dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam). Semua hadits tsb tercatat dgn rapih, beserta referensi sanad nya dari generasi ke generasi.

3. "Bukan Persoalan Siapa yg Benar"
Terorisme, radikalisme, toleran, atau moderat merupakan istilah-istilah yg dibuat sendiri oleh kita. Pada substansinya adalah setiap perbuatan sekecil apapun, itulah yg akan memperoleh nilai kebaikan (pahala) atau keburukan (dosa). Dalam Islam, referensinya jelas, sebagaimana yg disebutkan dalam poin no.2. Apakah bom bunuh diri itu diperbolehkan, bagaimana seharusnya sikap seorang muslim dalam menghadapi kebhinekaan.. itu semua dapat dgn mudah kita temukan sumber-sumber pembelajarannya di dalam Al-Qur'an, hadits nabi, dan pemahaman para sahabat. Jadi, siapapun yg mengikuti sumber-sumber ajaran tsb, maka merekalah yg berada di atas kebenaran. Bukan nama golongan, apalagi organisasi tertentu.


Akhir kata, Islam tidak menjadi mulia, krn pengikutnya. Namun, manusia yg mengikuti ajaran Islam secara benar.. merekalah yg akan memperoleh kemuliaan di dunia & akhirat.